Dia percaya bahwa Sayang pasti sudah memberi pelajaran pada gadis kecil itu atas namanya. Dahulu, jika ada yang mengganggunya, Sayang pastinya tidak akan bersikap baik pada orang tersebut.
Setelah beberapa saat, Paman Tristan muncul dengan sarapan. Ketika ia melihat Adrian sudah bangun, dia pertama-tama mengajukan beberapa pertanyaan profesional dan memeriksanya. Kemudian, ia mengatakan kepada Adrian bahwa dia bisa sarapan.
Adrian memandangnya dengan kagum dan berkata, "Paman Tristan, kamu tuh hebat banget! Meski aku nggak bilang apa-apa, kamu pasti tahu di mana aku merasa sakit."
"Tentu saja, Paman Tristan adalah dokter. Sudah pasti dia tahu!"
Ketika Stella mengatakan itu, Tristan tidak bisa menahan diri untuk tidak tersipu malu. Dia tersanjung bahwa Stella memujinya di depan anak itu.