"Sejujurnya, apa yang terjadi tahun itu tidak hanya terkait dengan ibumu tapi juga dengan aku dan Isabella. Ada orang lain, pamanmu."
Begitu David mengatakannya, Stella tertegun.
Dia punya paman? Kenapa dia tidak tahu? Mengapa dia belum pernah melihat pamannya? Ke mana dia pergi?
"Itulah pamanmu bagimu. Dia kembali, bukan? Dia pasti sangat membenciku hingga dia tidak sabar menunggu kamu juga membenciku." Saat Stella hendak bertanya kepada David tentang pamannya, dia tiba-tiba mengatakannya. Dia ingat bahwa dia sedang berbohong padanya, jadi dia diam.