Setelah beristirahat sejenak, Violet melihat bahwa Stella sudah hampir pulih, jadi dia membawanya membeli makan siang lalu mengantarnya pulang.
"Karena kamu sakit kali ini, itu akan memberimu lebih banyak waktu untuk menghabiskan waktu dengan Adrian. Biarkan anak ini melupakan ibunya ketika dia pergi. Aku akan segera menghubungi RK dan memintanya untuk mengantar Adrian. Ini juga akan memberi kamu dan RK waktu untuk bersama dan menyemarakkan kembali perasaan kalian." Violet tersenyum penuh semangat.
"Aku sedang flu dan Adrian mungkin tertular," kata Stella dengan lemah.
"Jangan takut, sebagai `menantu perempuanmu`, aku tahu kesehatan Adrian dengan baik. Dia pasti tidak akan terkena flu." Violet penuh keyakinan. "Apalagi, ini hanya demam biasa. Siapa yang bisa terpengaruh oleh demam ini?"
Dengan ekspresi yakin di wajahnya, Violet dengan senang hati mengambil ponsel Stella dan menelepon RK.