Semua orang tahu bahwa Chu Xiaoyao adalah gadis yang keras kepala, dan pada saat ini, menentangnya sama sekali tidak akan membawa kebaikan. Maka masing-masing mulai mencetuskan ide sendiri.
Chu Wenqiang membersihkan tenggorokannya dan berkata, "Xiaoyao, kamu salah paham. Kami bukan mengincar uangmu. Kamu adalah keponakanku, dan aku hanya ingin yang terbaik untukmu. Karena kamu sudah memutuskan, kami akan mendukungmu. Tapi kamu masih muda dan akan memulai universitas; kamu tak mungkin mengurus perusahaan yang ditinggalkan ayahmu. Aku pikir lebih baik jika aku yang membantu mengelola perusahaanmu. Dengan cara ini, tidak ada orang lain yang bisa menggelapkan uangmu. Apakah kamu tidak percaya pada pamammu?"