Di jembatan kapal pesiar, saat itu ada lebih dari sepuluh orang, termasuk kapten, perwira pertama, dan anggota kru lainnya, total enam orang. Selain itu, ada empat orang dengan senjata tajam yang mengarahkan senjata mereka ke enam orang tersebut, dan dua orang lagi duduk di sofa dekat situ, salah satunya mengenakan seragam kru yang mirip dengan wakil kapten.
Wakil kapten itu adalah pemimpin operasi ini, bernama Paul Pierce. Dia telah bekerja di kapal ini selama beberapa tahun, naik dari kru rendahan ke posisi wakil kapten, mendapatkan penghasilan tinggi untuk dirinya sendiri.
Namun, seiring kenaikan posisinya, ketidakseimbangan dalam pikirannya juga semakin parah. Di kapal pesiar yang sama, sementara para tamu menikmati diri mereka sendiri, dia dan yang lainnya hanyalah staf layanan, merasa iri terhadap tamu-tamu kaya yang menghamburkan uang, menimbulkan rasa tidak puas yang ekstrem dalam dirinya.