Kami berpelukan dan berciuman untuk waktu yang lama, sampai bibir kami mati rasa, sebelum akhirnya berpisah. Butir-butir embun berkilauan tergantung di sudut mulutnya, membuat Wang Xiru yang sudah menggoda tampak menawan tak tertahankan.
Aku tak dapat lagi menahan gejolak di hatiku dan langsung menyapunya ke dalam pelukanku, menuju ke kamar mandi, di mana aku melepaskan pakaiannya, satu per satu.
Bersama-sama, kami mandi telanjang bulat, lalu berguling ke atas tempat tidur.
Memegang tubuh Wang Xiru yang lembut dan kenyal terasa sangat menyenangkan.
Aku tidak terburu-buru untuk melakukan apa pun, hanya memeluknya erat dari belakang, menghirup wanginya yang harum.
"Umm..."
Segera, nafas Wang Xiru memburu, mengeluarkan desahan penuh godaan.
Aku dapat merasakan dengan jelas bahwa dia sudah basah kuyup.
Khususnya kulit mulusnya, yang terus menjadi semakin panas.
"Tian Kecil, malam ini, aku milikmu sepenuhnya... lakukan apa pun yang kamu mau padaku."