```
Namun, ini hanya insiden kecil, dan saya tidak mengambil hati.
Namun, yang tidak saya duga adalah, keesokan harinya saat saya sedang berjalan-jalan di sekitar lingkungan, saya tanpa sengaja mengambil sebuah celana dalam wanita.
Saya melihat ke atas dan menduga itu pasti milik rumah tangga di dekat sana, karena ada bra yang cocok tergantung di balkon mereka.
Saat itu, saya tidak terlalu memikirkannya dan hanya mengambil celana dalam itu serta mengetuk pintu rumah tersebut.
"Siapa itu?"
Tak lama, pintu terbuka, menampakkan wajah yang familiar.
Ketika saya melihat wajahnya, saya tidak bisa tidak terkejut.
Wanita itu juga terkejut.
Lalu, dia melihat celana dalam di tangan saya, dan wajahnya langsung memerah seperti lehernya.
Tapi itu bukan rasa malu, melainkan kemarahan dan penghinaan.
"Apa, kamu perayu seram, bukankah mengintip saja sudah cukup terakhir kali, sekarang kamu datang untuk mencuri pakaian dalamku? Apakah kamu sakit atau apa, kamu bajingan kotor, eek!"