Bab 397

```

Namun, sebelum Wang Chunli sempat menikmati kehangatan setelah gairah itu, suara ketukan mendesak tiba-tiba terdengar dari luar pintu.

"Chun Li, Chun Li, kamu di rumah?"

Mendengar suara itu, aku terkejut, dan Wang Chunli juga membeku.

Tapi cepat saja, raut muka yang sangat jijik muncul di wajahnya, "Itu bajingan mertuaku itu, kenapa dia pulang saat ini?"

Dia melirik ke luar dan berbisik, "Cepat, cabut Jarum Perak, saya perlu merapikan diri dengan cepat."

"Benar, kamu sembunyi di lemari pakaian, kamu tidak boleh ketahuan oleh mertuaku."

"Lelaki itu... singkat kata, dia menjijikkan, pervert sejati."

Mendengar ini, aku tidak berani menunda, dengan cepat mencabut Jarum Perak, merapikan pakaianku, dan bersembunyi di dalam lemari pakaian.

"Chun Li?"

Mungkin karena menunggu terlalu lama, orang di luar mulai menjadi tidak sabar.

Tepat pada saat itu, ponsel Wang Chunli berdering.

Sementara itu, aku sudah siap, membawa tas medis kecilku dan bersembunyi di dalam lemari.