"Kamu pasti merasa sangat nyaman tadi, kan? Kalau tidak, kamu nggak akan sekeras itu. Tapi... aku juga suka banget perasaan ini, seru banget," kata Yang Yaxue, matanya berbinar dengan keinginan yang intens, saat dia sekali lagi mengulurkan lidahnya yang lembut dan kecil.
Dengan lidah kecil itu yang lembut menyapu, ombak sensasi nyaman terus menerpa aku, merangsangku sampai aku gemetar tak terkendali.
Di sekolah, dilayani oleh kecantikan sekaliber dirinya, perasaan itu benar-benar luar biasa.
Pengalaman ini benar-benar membuatku merasakan apa itu muda dan terangsang.
Yang Yaxue pun merasakan hal yang sama, karena ini adalah sekolahnya, dia terlihat lebih bersemangat dan bebas daripada di dalam sebuah kamar yang sempit.
"Oh…"
Mungkin karena terlalu merangsang, biasanya aku bisa bertahan lama, tapi kali ini aku nggak bisa menahan diri dan segera semuanya menyembur ke dalam mulutnya.
"Hei, jangan, kan sudah kubilang, aku belum cuci, kotor loh."