Bab 541

Tapi segera aku tersadar dan tidak melanjutkan lebih jauh.

Walaupun aku baru saja terangsang olehnya, melihat penampilannya, hatiku penuh rasa bersalah.

Ku tahu aku salah dan tidak seharusnya memanfaatkan situasi ini.

"Begitu ketat ya?"

Spontan aku mengeluarkan kata-kata itu.

Secara logika, perempuan seperti Liu Anqi seharusnya tidak lagi perawan.

Tapi tadi rasanya begitu ketat, mengingatkanku pada seorang gadis yang belum tersentuh.

"Ini karena kamu terlalu besar, bagaimana bisa masuk? Tadi rasanya seperti kamu akan merobekku, dan... aku belum pernah melakukan hal seperti itu dengan seorang pria, tentu saja ketat."

"Aku tidak sebodoh yang kamu kira."

Liu Anqi berguman pelan.

Mungkin takut memprovokasi aku lebih jauh dan membuat aku melakukan sesuatu yang impulsif, dia tidak melanjutkan menghina diriku.