Bab 548

Tingkah laku Wang Yaqi semakin membangkitkan gairahku, dan aku tidak dapat menahan diri untuk memberikan tekanan lebih dengan tanganku.

"Mmm, mmm..."

Serangkaian erangan menggoda, tubuh mungil Wang Yaqi berputar di tempat tidur, memelintir telingaku lebih erat.

"Aduh, aduh..."

Pada akhirnya, aku benar-benar tidak bisa menahannya lagi dan menjadi yang pertama memohon ampun.

"Maaf, maaf, aku... bagaimana kalau aku meniupkannya untukmu?" kata Wang Yaqi dengan nada menyesal, penuh rasa bersalah.

Meniupkannya untukku?

Aku tertawa nakal, dan gambaran yang harum muncul tanpa sadar di pikiranku.

Wang Yaqi mendekat ke telingaku, memanyunkan bibirnya, meniup lembut di telingaku.

Wajah halusnya begitu dekat, benar-benar cantik.

Melihatnya, aku tak bisa menahan diri dan menoleh untuk menciumnya.

Saat bibir kami bertemu, kedua tubuh kami bergetar tak terkendali.

Rasa kesemutan itu dengan cepat menyebar ke seluruh tubuh kami.