Bab 588

Dengan kepala Hao Meiyun ditahan olehku, dia sama sekali tidak bisa bergerak dan hanya bisa meraih pahaku dengan keras.

Aku terkekeh dengan puas lalu melepaskannya.

Dia mengangkat kepalanya, matanya penuh kebencian saat menatapku. Dari mulut kecilnya, cairan menggoda bercampur ludahnya perlahan menetes di sudut bibirnya.

Penampilannya yang terhina dan marah, bersama dengan cairan yang mengalir dari sudut mulutnya, membuat hatiku berdebar dan aku tidak bisa menahan ingin melakukannya lagi.

Dia ingin muntah, tetapi tidak berani, jadi dia hanya bisa menutup mulutnya dan memuntahkannya perlahan.

Kemudian dia meraih tisu dariku dan mengelap sudut mulutnya.

"Xu Tian, jangan bilang kalau tadi kamu tidak bisa menahan diri,"

"Xu Tian, kenapa kamu tidak makan?"

Begitu Hao Meiyun sedang mempertanyakan aku, suara manis tiba-tiba terdengar, mengejutkan kami berdua.

Dengan cepat aku duduk tegak dan menoleh. Ternyata rekan kerja wanita yang baru saja bermain dengan ponselnya.