Si Iblis Kecil Berusia Enam Tahun

Ini adalah dunia yang luar biasa indahnya.

Para penyintas yang datang ke instansi peringkat S+ ini untuk melakukan tugas semuanya mengatakan demikian.

Tidak ada kalender dalam infinite loop tersebut karena tidak ada seorang pun yang selamat dari dunia yang penuh dengan kengerian tak terbatas ini, dengan demikian tidak ada seorang pun yang dapat membandingkan kalender dunia ini dengan kalender dunia nyata.

Kalau seseorang harus melacak garis waktunya, kemungkinan besar akan dimulai dari saat ketika instansi peringkat S+ pertama dalam sejarah infinite loop dibuka, setelah Gui Guzi memimpin pengikutnya memberontak dan gagal, mati secara tragis dalam Penobatan para Dewa instansi peringkat S.

Saat itu, Gui Guzi baru saja mati, dan ramalan yang ditinggalkannya semakin keras terdengar. Hampir semua penyintas infinite loop mencari penyelamat yang dapat mewarisi wasiat terakhir Gui Guzi.

Sebelumnya, Gui Guzi adalah pilar spiritual bagi hampir semua penyintas. Di bawah kepemimpinannya, semua orang bersatu dengan tujuan dan keinginan untuk bertahan hidup. Saat itu, dunia infinite loop bersatu padu dan orang-orang menjadi dekat seperti saudara, saling membantu demi kepentingan bersama dan bulat ini.

Orang dapat membayangkan betapa besarnya pukulan yang mereka alami ketika pilar spiritual mereka runtuh.

Gui Guzi adalah pemimpin yang berbakat dan murah hati. Setelah ia mati dalam pemerintahan Dao Surgawi Penobatan Dewa, para pengikut yang seharusnya selamat tidak dapat menahan tangis, menengadah ke langit dan meratap, "Keagungan telah sirna, surga seharusnya musnah!" Dan kemudian dengan berani melemparkan diri mereka ke dalam api yang berkobar di bawah altar yang menganugerahkan dewa, berakhir sama seperti Gui Guzi, jiwa mereka berubah menjadi abu.

Setelah mengetahui berita ini, dapat dikatakan ini adalah sebuah kejutan besar bagi para penyintas dalam infinite loop.

Mereka ingin sekali menemukan kembali dukungan rohani, sebuah objek pemujaan yang mampu menopang segala harapan mereka.

Itu juga selama masa sulit ini ketika hati orang-orang tidak stabil bahwa instansi peringkat S+ pertama dalam sejarah infinite loop mengirim surat undangan mimpi buruk kepada semua penyintas veteran.

Tidak mungkin menebak hadiah khusus untuk instansi peringkat S+ ini. Menurut apa yang dikatakan Zhuge An, saat itu hampir semua penyintas veteran dengan berani memutuskan untuk menerima undangan untuk memasuki instansi peringkat S+ yang berbahaya ini.

(penyintas = kontestan)

Justru karena banyaknya kematian yang tidak diketahui dari begitu banyak pihak dalam instansi ini saat itu, maka sangat sedikit ramalan dan kepemimpinan Gui Guzi yang disebarkan saat ini.

Apa yang Iblis kecil itu sampaikan kepada Zong Jiu adalah kenangan dari mantan penyintas Gui Guzi.

Begitu Zong Jiu sadar kembali, ia menyadari bahwa situasinya saat ini seperti penonton, tidak dapat bersuara atau campur tangan, dan bahkan tidak dapat mengendalikan tindakannya sendiri. Ia hanya dapat menerima memori ini secara pasif dalam bentuk menonton film 3D.

Adegan pembukanya berada di ruang konferensi dalam infinite loop.

Setelah menerima surat undangan mimpi buruk dari sistem, kelompok Gui Guzi yang tersisa memulai diskusi panas.

Tak satu pun dari mereka adalah kelompok inti pengikut lama. Kelompok inti mengikuti Gui Guzi ke Upacara Penobatan para Dewa dan dimakamkan di sana. Sisanya hanyalah beberapa kucing liar, yang tidak dapat membuat banyak perbedaan.

Seseorang bertanya dengan cemas, "Hong Lie, apakah kita benar-benar akan memasuki instansi peringkat S+ itu?"

Korban selamat bernama Hong Lie mengepalkan tangannya dan mengembuskan napas dari dadanya, "Pergilah, kenapa tidak pergi saja."

"Bukankah sistem mengatakannya? Mungkin ada petunjuk tentang ramalan dalam instansi ini. Menurut ramalan yang ditinggalkan oleh Guru, sang penyelamat kemungkinan akan datang dari tempat yang berbeda. Surat undangan mimpi buruk itu juga mengatakan bahwa instansi peringkat S+ sebenarnya adalah pesawat tingkat tinggi, mungkin tujuan kita ada di sana."

Zong Jiu, yang menonton dari sudut pandang ketiga sepanjang waktu, sedikit terkejut.

Meskipun Zhuge An telah lama berkata bahwa sangat mungkin ramalan yang mereka terima sekarang bukanlah versi yang paling lengkap, dia tidak menyangka Gui Guzi begitu kuat. Dia tidak hanya memperhitungkan bahwa akan ada penyelamat yang akan mewarisi urusannya yang belum selesai di masa depan, dia bahkan memperkirakan bahwa penyelamat itu akan datang dari dunia lain. Kemampuan seperti ini untuk melihat rahasia benar-benar menakutkan.

Tidak heran sistem ingin membunuh Gui Guzi. Lagipula, kata-kata pisau nabi pertama berlaku di mana-mana.

"Guru itu abadi."

Pada akhirnya, keputusan untuk menerima undangan tersebut disahkan dengan suara bulat dan tanpa ada yang menentang.

Zong Jiu melirik mata penuh tekad para penyintas itu dan menggelengkan kepalanya dalam hati.

Berdiri di segmen sejarah berikutnya, ia secara alami dapat pergi ke hulu dan mengetahui hasil akhir dari instansi S+ terakhir.

Dari total lima tim, bahkan yang paling lemah pun setara dengan trainee peringkat A dalam kompetisi Thriller Trainee. Namun, tidak ada satu pun yang kembali hidup-hidup.

Dibandingkan dengan ini, Zong Jiu lebih peduli tentang mengapa Iblis memiliki ingatan ini.

Iblis jelas berasal dari apa yang disebut "instansi peringkat S+", dan peristiwa ini terjadi lebih awal di garis waktu. Secara logika, dia seharusnya tidak mengetahuinya.

Tak lama kemudian, pemandangan di depannya berubah lagi. Jadi Zong Jiu hanya bisa memendam pertanyaan ini di dalam hatinya dan terus menonton.

Para penyintas dari lima tim memasuki instansi peringkat S+ ini dengan gemetar.

Tingkat kematian instansi peringkat S sangat tinggi. Membandingkan perbedaan tingkat kematian antara instansi peringkat A dan instansi peringkat S, semua orang sudah siap sepenuhnya.

Namun mungkin karena berkat keimanan, mereka sebenarnya tidak takut.

Semua orang tahu dalam hati mereka bahwa kematian Gui Guzi telah memberikan pukulan telak bagi para penyintas. Jika penerus yang dinubuatkan tidak dapat ditemukan dengan cepat, semakin lama ditunda, semakin banyak hati orang yang akan tercerai-berai. Akan lebih baik untuk melanjutkan tujuan besar mereka sementara tanah yang dibangun oleh para pendahulu belum sepenuhnya runtuh.

[Tautan ke sistem sudah lengkap, dan tidak ada pra-plot dalam contoh ini]

[Instansi peringkat S+ "Dunia Sempurna" telah dibuka]

[Tugas utama: Membantu Kota Suci memilih Paus dan menyelesaikan Festival Suci]

Tanpa diduga, instansi peringkat S+ ini, yang sekarang berada pada posisi paling atas di antara instansi yang diketahui dalam keseluruhan infinite loop, tidak mempunyai pra-plot.

Ini sebenarnya bukan hal yang baik.

Memiliki alur cerita awal sama saja dengan memberikan persiapan psikologis kepada para trainee, yang memungkinkan mereka memperoleh sejumlah informasi penting yang terkandung dalam latar belakang instansi.

Jika tidak ada pra-plot, itu berarti mereka hanya bisa mendapatkan petunjuk dari nama instansi dan tugas utama yang dirilis oleh sistem.

Namun… Dunia Sempurna dan Festival Suci?

Para anggota saling berpandangan, semuanya bingung.

"Kedengarannya seperti instansi keagamaan." Seorang anggota senior menyimpulkan dengan hati-hati.

Setelah sistem melepaskan tugas, semua orang mendapati pemandangan di sekitarnya berubah secara tiba-tiba.

Sebuah kuil megah terletak di Gunung Moriah yang tinggi. Dari kejauhan, mereka hanya bisa melihat awan putih susu yang mengambang di puncak gunung, seperti Gunung Olympus yang suci yang dikelilingi oleh pegunungan.

Di atas tanah, Kota Suci dikelilingi oleh tembok-tembok tinggi berwarna krem dengan ukiran relief yang indah dan rumit. Pilar-pilar suci yang tinggi berdiri di sekeliling Kota Suci, dengan api suci yang berkobar di puncaknya.

Umat beriman yang tak terhitung jumlahnya berpakaian linen datang dari seluruh dunia, berziarah dari jarak jauh ke Kota Suci selangkah demi selangkah, beribadah setiap tiga langkah. Mereka menempuh perjalanan ribuan mil ke kaki Gunung Suci, melantunkan kitab suci para dewa.

Seorang wanita berjubah upacara putih dan cabang-cabang emas serta daun giok di rambut panjangnya berdiri tanpa alas kaki di depan lengkungan pasir kuning, dengan senyum ramah di wajahnya.

"Ini adalah Gunung Moriah," nyanyinya lembut, dengan nada yang aneh, seperti nyanyian namun anehnya dapat dimengerti.

"Selamat datang, tamu dari negeri asing."

…....

Mereka diberitahu bahwa Festival Suci akan diadakan dalam sebulan, jadi para penyintas menetap di Kota Suci.

Karena ini adalah instansi serius peringkat S+, semua orang gemetar dan waspada, karena takut kalau-kalau ada makhluk gaib aneh yang muncul di Kota Suci ini.

Lagipula, itu bukan hal yang langka. Ada begitu banyak instansi mengerikan yang tampak damai di permukaan tetapi sebenarnya sangat gelap di dalam. Instansi seperti ini sebenarnya lebih mengerikan daripada instansi yang memaksa orang untuk menahan teror dari awal hingga akhir karena tidak ada yang pernah tahu kapan kulit lembut itu akan terkoyak.

Para penyintas tidak tinggal di kamar yang disediakan oleh para pendeta. Sebaliknya, kelima tim berkumpul di aula dan tidur di lantai untuk memastikan keamanan maksimal.

Ada paranormal tingkat atas di lima tim, dan ada juga pengguna mata Yin-Yang tingkat atas. Ada banyak orang yang memegang item peringkat S dan tidak ada kekurangan bakat.

Pada malam pertama, para penyintas hampir tidak memejamkan mata dan menghabiskan sepanjang malam untuk berjaga-jaga terhadap pergerakan di sekitar mereka.

Mereka mempertahankan kewaspadaan tingkat tinggi tersebut selama tiga hari, melelahkan diri, tetapi mereka tidak menemukan sesuatu yang aneh.

Baru pada hari keempat, ketika semua orang melihat kembali informasi tersebut, mereka menemukan ada yang salah dengan dunia instansi peringkat S+ ini.

Meskipun Gunung Moriah, tempat para penyintas datang, mempertahankan model arsitektur era mistis, pada kenyataannya, seluruh dunia tidak berbeda dari dunia nyata abad ke-21. Planet biru-air yang sama memiliki gedung pencakar langit berbingkai baja yang sama di kota-kota. Shanghai, Tokyo, New York, dan London juga tersebar dengan komunitas sosial yang kompleks dan padat.

Satu-satunya perbedaannya adalah bahwa setiap orang dalam instansi peringkat S+ ini memiliki iman, dan Kota Suci adalah pusat iman di dunia.

Ratusan juta orang percaya pada Tuhan dan berdoa dengan khusyuk siang dan malam.

Mukjizat-mukjizat yang dilakukan Tuhan di Gunung Moriah tercatat dengan jelas dalam buku-buku sejarah mereka.

Orang-orang beriman mengambil tujuh kebajikan sebagai dogma mereka, dan semua orang saling mencintai, seperti saudara dekat.

Tidak ada perang, tidak ada kemiskinan, tidak ada kelaparan, tidak ada diskriminasi atau penindasan di dunia. Terlepas dari jenis kelamin, warna kulit, penampilan, bahasa... semua orang adalah anak Tuhan, dan semua makhluk adalah sama.

Yang lebih mengejutkan adalah bahwa dunia ini sebenarnya tidak jahat.

Semua orang punya niat baik. Manusia hidup rukun dengan semua makhluk dan tidak ada pembunuhan.

Butuh waktu tujuh hari bagi para penyintas untuk menerima kenyataan ini.

Hong Lie menyalakan rokok di tangannya, tampak khawatir, "Ini adalah alam yang sangat sempurna, bahkan bisa menjadi alam yang lebih tinggi."

"Instansi horor tingkat lanjut kemungkinan besar berupa instansi kecil. Instansi peringkat S diperluas, dan instansi peringkat S+ hanya bisa lebih sempurna."

"Guru pernah berkata bahwa menilai apakah sebuah instansi maju atau tidak tergantung pada perbedaan antara instansi itu dan dunia nyata. Semakin tinggi instansi itu, semakin sedikit kemampuan spesial yang dimilikinya. Instansi dunia nyata kita adalah ruang paling maju yang pernah kita tinggali. Instansi peringkat S+ ini mungkin hanya sedikit lebih buruk daripada dunia nyata."

Pada hari kedelapan, para tetua Dewan Penasihat Kota Suci tiba-tiba mengundang mereka di pagi hari.

Para penyintas menerima undangan para NPC dengan penuh keraguan.

Zong Jiu melayang di belakang kerumunan dan melihat seorang anak laki-laki kecil berambut hitam berdiri di aula.

Bedanya, yang muncul dalam ingatan kali ini adalah Iblis kecil sungguhan yang baru berusia enam tahun.