Setelah berhasil memurnikan benih api, Qin Yu tidak membuang waktu lagi. Prioritas utamanya adalah meramu Pil Roh Giok untuk menyembuhkan kaki Lee Yan.
Bagi Qin Yu, tugas ini mudah saja. Hanya dengan pikiran, sekumpulan Api Roh muncul di ujung jarinya. Dia dengan ahli mengendalikan api di telapak tangannya, gerakannya lancar dan terlatih.
Biasanya tungku pil diperlukan untuk membuat pil roh. Namun Qin Yu adalah seorang Master Api Roh yang terkenal di kehidupan sebelumnya. Keahliannya yang luar biasa dalam membuat pil memungkinkannya untuk memurnikannya langsung di telapak tangannya.
Api Roh menari-nari dan menciptakan wilayah yang berapi-api. Qin Yu dengan cepat melemparkan ramuan yang diperlukan untuk Pil Roh Giok ke dalam ruang berapi di telapak tangannya dan memulai proses pemurnian.
"Tingkat kultivasiku saat ini tidak memadai. Aliran Energi Spiritual terlalu lambat, yang memperlambat proses pemurnian pil secara signifikan." Qin Yu merenung sambil mendesah pelan sambil memperhatikan ramuan-ramuan obat menyatu di tangannya.
Dengan tingkat kultivasi yang lebih tinggi dan aliran Energi Spiritual yang lebih cepat, dia dapat menghasilkan Pil Roh Giok hanya dalam waktu setengah jam. Namun sekarang dia membutuhkan waktu seharian penuh untuk membuat satu pil.
Di samping Pil Roh Giok, Qin Yu juga membuat beberapa Pil Pengembalian Roh, menggabungkan bahan-bahan tersebut ke dalam formula Pil Roh Giok.
***
Tiga hari kemudian, Lee Chengtian dan putranya menunggu dengan cemas di luar ruang tertutup.
Pintu terbuka, memperlihatkan Qin Yu. Lee Chengtian melangkah maju. Berhenti satu meter dari Qin Yu dan bertanya, "Apakah Pil Roh Giok sudah siap?"
"Tentu saja," jawab Qin Yu sambil tersenyum tenang.
Wajah Lee Chengtian berseri-seri karena kegembiraan mendengar berita itu. Lee Yan yang duduk di kursi rodanya seketika mendekat. Mata mereka menatap Qin Yu penuh harap.
Di tengah tatapan penuh semangat mereka. Qin Yu seketika mengeluarkan sebuah pil kecil berwarna hijau tua yang memancarkan aroma harum lembut, Pil Roh Giok.
Dengan tangan gemetar, Lee Chengtian menerima pil itu. Dia lalu dengan cepat menyerahkannya kepada Lee Yan sambil mendesak putranya.
"Yan, mulailah pengasinganmu dan segera sempurnakan ini."
Lee Yan tetap diam. Hanya mengangguk dengan tegas sebagai jawabannya. Dia mengarahkan kursi rodanya ke ruang kultivasinya, siap untuk menyendiri dan memurnikan Pil Roh Giok.
"Tuan Qin, kesembuhan Yan sepenuhnya berkat Anda." Lee Chengtian berucap dengan kegembiraan yang tulus. Suaranya berubah menjadi nada hormat yang tidak biasa saat dia memanggil Qin Yu dengan sebutan Tuan Qin.
Keluarga Lee adalah salah satu dari tiga klan utama di Kota Matahari Bela Diri dan Lee Chengtian sangat dihormati di sana. Namun di hadapan Qin Yu, dia sangat sopan.
"Tidak perlu berterima kasih. Pahamilah bahwa kerja sama kita saling menguntungkan," sela Qin Yu sedikit keterkejutan terpancar di wajahnya saat melihat sosok Lee Yan yang menjauh.
Lee Chengtian terdiam. Sebuah kesadaran muncul dalam benaknya. Dengan Qin Yu yang berselisih dengan keluarga Wang, kemenangan apa pun bagi Qin Yu akan sangat menguntungkan klan Lee.
"Memang benar. Ini sama-sama menguntungkan." Lee Chengtian berucap sembari tertawa kecil.
"Kepala Keluarga Lee, jika kau memerlukan bantuanku, jangan ragu untuk menghubungiku." Qin Yu menawarkan sebelum berbalik untuk kembali ke ruang rahasia, fokus pada kultivasinya.
Waktu adalah hal terpenting. Meskipun keahlian Lee Chengtian sangat berharga. Aliansi antara Qin Hong dan keluarga Wang menimbulkan ancaman yang signifikan.
Selain itu, jika Lee Chengtian menawarkan dukungan langsung. Qin Hong dan para pengikutnya pasti akan mencapnya sebagai pengkhianat yang akan semakin memperumit masalah.
Memperkuat kekuatannya sendiri merupakan prioritas yang jelas. Jadi Qin Yu kembali ke ruang rahasia Lee Chengtian untuk memulai pelatihannya.
^^^
Setelah menelan Pil Pengembalian Roh yang telah disiapkannya sebelumnya. Qin Yu mulai berlatih Teknik Penekan Neraka Sepuluh Arah. Ruangan itu kaya dengan Energi Spiritual, sepuluh kali lipat dari dunia luar.
Dengan demikian, kultivasi Qin Yu berkembang pesat. Dalam waktu kurang dari setengah hari, dia telah naik ke puncak Tahap Melampaui Kematian Lapisan Ketiga, siap untuk melakukan terobosan.
Teknik Penekan Neraka Sepuluh Penjuru terbukti sangat ampuh membersihkan tubuh Qin Yu dari kotoran dan memurnikan bentuk fisiknya hingga mencapai kemurnian yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Saat Qin Yu memurnikan setiap Pil Pengembalian Roh, kultivasinya melonjak, menembus Lapisan Keempat Tahap Melampaui Kematian. Gelombang energi dalam dirinya seperti aliran deras yang tak terhentikan.
Bahkan dengan kultivasinya yang mencapai Tahap Sungai Surgawi di kehidupan sebelumnya, intensitas kekuatan ini membuat Qin Yu tercengang.
"Teknik Penekan Neraka Sepuluh Arah benar-benar sesuai dengan reputasinya," ucap Qin Yu dengan gembira. "Potensi penuhnya belum pernah terlihat sebelumnya, tetapi sekarang setelah aku mencapai Lapisan Keempat Tahap Melampaui Kematian, kekuatannya yang luar biasa telah menjadi nyata."
Tahap Melampaui Kematian menghadirkan dua hambatan signifikan pada level keempat dan kesembilan. Sebagian besar kultivator akan merana pada level ini selama bertahun-tahun, tidak dapat maju.
Tingkat kesembilan adalah langkah akhir yang krusial sebelum naik ke Tahap Roda Roh, menjadikannya sangat penting dan sangat sulit untuk dikuasai.
Kekuatan sejati dari Teknik Penekan Neraka Sepuluh Arah muncul saat Qin Yu mencapai level keempat. Energi dan kekuatan spiritualnya sekarang beberapa kali lebih besar daripada orang kebanyakan.
Di tengah lamunannya yang penuh perayaan setelah terobosan itu, pintu ruang rahasia itu terbuka lebar. Lee Chengtian bergegas masuk ke dalam. Dia memberitahu sesuatu kepada Qin Yu.
"Ada masalah. Ibumu telah pergi ke kuil kuno di luar kota."
"Apa?" Qin Yu seketika langsung berdiri. Dia benar-benar terkejut.
"Keluarga Wang telah menyebarkan rumor bahwa kau telah ditangkap. Karena khawatir padamu. Ibumu pergi ke kuil kuno." Lee Chengtian berucap dengan nada lirihnya. Suaranya tampak berat karena gagal. "Aku yang harus disalahkan. Orang-orangku gagal menghentikannya."
Niat membunuh yang mengerikan terpancar di mata Qin Yu. Sebelumnya, dia telah mengirim ibunya kepada Pamannya, Qin Yuan untuk menghindari bahaya seperti itu. Namun ketakutan terburuknya telah menjadi kenyataan.
Qin Yu tidak mengantisipasi taktik licik keluarga Wang. Tanpa ragu, dia memohon sembari menatap wajah Lee Chengtian.
"Kepala Keluarga Lee, aku harus meminjam Busur Baja Hitam milikmu. Aku pasti akan membayar utang ini."
Alis Lee Chengtian berkerut mendengar permintaan Busur Baja Hitam, tetapi dia akhirnya menurutinya dan mengeluarkan busur besi hitam.
Inilah Busur Baja Hitam (Black Steel Bow) yang dicari Qin Yu.
Ditempa dari besi berat berwarna emas hitam. Busur itu diselimuti oleh cahaya hitam yang mengancam. Dengan berat lebih dari dua ratus kilogram, busur itu adalah busur berat yang tangguh dengan daya tembus yang luar biasa dan jangkauan hingga tiga ratus meter.
Terlebih lagi, Busur Baja Hitam adalah senjata spiritual setengah jadi. Ayah Lee Chengtian pernah menggunakannya untuk membunuh lebih dari seratus prajurit di Kota Matahari Bela Diri, mengangkat keluarga Lee menjadi salah satu dari tiga keluarga yang dominan. Sejak saat itu, keluarga Lee berdiri sejajar dengan keluarga Qin dan Wang.
"Busur Baja Hitam ini adalah pusaka keluarga Lee yang paling berharga. Kau harus memastikannya tidak rusak saat mengembalikannya kepadaku," kata Lee Chengtian dengan serius sambil menyerahkan busur itu kepada Qin Yu.
Qin Yu segera menerima Busur Baja Hitam itu. Saat busur itu berada di tangannya, hawa dingin memancar darinya. Pergelangan tangannya bergerak tanpa sadar, hampir membuatnya menjatuhkan busur itu.
"Busur yang luar biasa," kata Qin Yu kagum sambil menggenggam Busur Baja Hitam.
Yang membuatnya heran, busur itu tampak memancarkan aura mematikan yang tak terlihat, namun dahsyat.