Xia Jingyu merasa marah dan malu. Dia menggunakan tangannya yang halus seperti batu giok dan mengangkat selimut. Di sana ada seseorang yang tampak seperti pengemis, dengan pakaian compang-camping dan tubuh kering kerontang.
Namun, ketika dia melihat wajah orang tersebut, mata Xia Jingyu membeku! Di dalam matanya yang padat dan putih seperti salju terdapat perasaan keterkejutan, ketidakpercayaan, dan kebingungan. Bukankah Su Yu kabur dari Kekaisaran Fenglin? Mengapa dia berada di luar istana kekaisaran dan di atas tempat tidurku?
Setelah beberapa saat, Xia Jingyu mendekati tempat tidurnya dan memastikan bahwa dia tidak sedang berhalusinasi. Su Yu mengenakan jas pengantinnya dari beberapa minggu lalu.
Dia! Sungguh dia! Xia Jingyu bernapas berat; dia tidak percaya dengan apa yang dia lihat.
Dia tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan di hatinya. Ekspresinya yang suram tiba-tiba berubah menjadi penuh semangat dan ceria. Dia berbalik tubuh dan hendak pergi keluar. "Ayah, Su Yu..."