Xia Jingyu merasakan dada yang familiar tertekan di pipinya, dan telinganya mendengar suara yang familiar. Tubuhnya bergetar sedikit saat dia membuka matanya, melihat wajah yang familiar.
"Su... Yu…" Xia Jingyu tidak percaya matanya, dia terkejut. Dia bertanya-tanya dengan liar apakah dia adalah sebuah halusinasi, yang muncul karena kehilangan darah.
Su Yu hidup!
"Jingyu, maaf sudah terlambat." Sebuah desahan lembut dan murung menarik Xia Jingyu kembali ke kenyataan!
"Su Yu!" Sebuah tangisan sedih terdengar di seluruh Tempat Perlindungan.
Xia Jingyu menitikkan air mata bahagia saat dia mengulurkan lengannya yang pucat, memeluk pria berjubah ungu itu dengan erat.
Dia memeluknya dengan begitu erat sehingga paru-parunya sendiri terasa remuk. Namun, dia menolak untuk melepaskan cengkeramannya—malah memeluknya lebih erat, takut dia mungkin akan menghilang.