Mantra Mimpi

"""

Dengan wajah yang penuh kegembiraan, Su Yu segera menyalakan kayu bakar. Api hangat mendorong balik rasa dingin di dalam rumah. Tidak lama kemudian, rumah itu menjadi nyaman dan hangat.

Lü Chuyi, yang sebelumnya tak sadarkan diri, mulai memulihkan warna di wajahnya. Ekspresinya perlahan menjadi lebih santai. Dia berbaring di pelukan Su Yu seperti anak kucing yang senyap.

Su Yu menghela napas. Dia tidak tahu di mana dirinya, dan ada seorang wanita yang tak sadarkan diri di sebelahnya. Tenggelam dalam pikirannya, Su Yu merasakan kelelahan akibat pertempuran yang berlangsung terus-menerus. Tidak lama setelah itu, dia pun tertidur.

Beberapa waktu kemudian, Su Yu terbangun dengan terguncang. Dia merasakan secercah niat membunuh!

Apa yang muncul di penglihatannya adalah sepasang mata yang berkilauan seperti permata dan dipenuhi oleh api kemarahan!

Lü Chuyi menggertakkan giginya sembari berkata, "Lepaskan aku!"