Shangguan Qinger tidak bisa melepaskan pandangannya dari Su Yu, karena matanya penuh dengan kejutan yang luar biasa. Yang ia lihat hanyalah Su Yu, yang dikelilingi oleh banyak bintang, tiba-tiba memancarkan cahaya ilahi dari matanya.
Cahaya ilahi itu seperti Mata Surga yang mengawasi semua makhluk dan mengendalikan kehidupan serta kematian mereka. Kebesaran cahaya ilahi itu tak tertahankan, seperti Surga itu sendiri!
Shangguan Qinger tiba-tiba merasa tidak nyaman. Ia tahu bahwa kebesaran ini bukan milik manusia. Sebaliknya, itu adalah Murka Surga yang tak terduga!
Di mana pun Cahaya Surgawi Ilahi itu melewati, bintang-bintang dan konstelasi segera menjadi kacau dan jalur-jalur runtuh. Ini terjadi bukan hanya pada jalur keenam, tetapi juga pada jalur ketujuh, kedelapan, kesembilan, serta di antara semua bintang dan konstelasi! Bahkan Bima Sakti sendiri terlempar ke dalam kekacauan!