Pertempuran Terakhir

Seribu mil jauhnya, langit tampak telah berubah menjadi warna seperti tinta hitam. Gelap seperti malam dan seseorang bahkan tidak bisa melihat jari-jarinya sendiri yang ada tepat di depannya. Dunia seolah-olah telah memasuki lubang kegelapan yang tak berujung.

Kegelapan yang menyebar di langit mempercepat detak jantung seseorang hingga mencapai titik sesak napas. Pada saat itu, terdengar suara gemuruh yang mirip dengan auman binatang buas. Seolah-olah binatang buas yang kejam sedang menunggu waktu untuk masuk ke dunia kegelapan dan menelan setiap roh hidup di dalamnya.

Semua orang merasa seperti mereka telah disegel dalam kandang hitam dan akan menjadi mangsa binatang buas yang kejam. Tetesan keringat dingin merembes melalui pori-pori mereka dan membasahi bagian belakang pakaian mereka.

Kegembiraan tiba pada tahap kesusahan telah terhapus oleh suara petir yang menakutkan. Mereka semua berdiri diam seperti ternak yang menunggu untuk disembelih.