Para Prajurit Kalah yang Tersisa

Ada seorang pria paruh baya berjubah di satu sisi sangkar. Dia duduk bersila dengan mata tertutup, seolah-olah sedang berkultivasi.

Di belakangnya, seorang pemuda berdiri dengan posisi tegak yang penuh hormat. Pemuda ini pernah bertarung melawan Su Yu. Dia adalah Pendeta Suci Keenam! Sebagai Peri Kelas Tiga, dia mengawal pria paruh baya yang tampak biasa ini!

"Siapa dia?" Mata Su Yu menyipit saat dia menggunakan Mata Jiwa untuk mengamati pria paruh baya itu.

Tiba-tiba, pria paruh baya itu membuka matanya. Mata Jiwa Su Yu terpantul dengan mengejutkan! Ini adalah pertama kalinya kekuatan jiwanya benar-benar terpantul!

Pria paruh baya berjubah itu juga menyipitkan matanya saat fokus pandangannya diarahkan ke kejauhan. Tampaknya dia telah menemukan keberadaan Su Yu.