Heavenly Overlord

Sebuah keputusan dapat menghancurkan matahari, bulan, dan bintang. Sebuah jari dapat membunuh Penguasa Surgawi. Sambil mengobrol, Surga dan sepuluh dunia bisa dimusnahkan.
Seorang anak kecil yang miskin berjalan keluar dari daerah pegunungan terpencil sambil memegang Sembilan Naga dan Wadah Luar Biasa. Dengan kontrol atas waktu dan ruang selamanya, ia memulai Jalan Menuju Dewa di mana ia menentang segala kemungkinan dari alam semesta yang tak terbatas dengan bertarung melawan kerajaan dan bertarung dengan generasi legendaris.

Dewata Wadah Sembilan Naga

Pagi-pagi keesokan harinya, di bawah langit biru.


Bendera Kota Gunung Biru berkibar di angin saat kerumunan yang berisik dan banyak seniman bela diri bergerak menuju alun-alun pusat kota. Ini adalah alun-alun seni bela diri terbesar di Kota Gunung Biru, dan telah ada sejak kota ini didirikan. Oleh karena itu, ia memiliki sejarah yang kaya dan dianggap sebagai tanah suci bagi semua seniman bela diri di Kota Gunung Biru.


Banyak seniman bela diri bertarung di kota ini setiap hari, dan kekuatan mereka akan meningkat seiring bertambahnya pengalaman bertarung. Hari ini adalah hari paling gemilang sepanjang tahun di Kota Gunung Biru, karena Pertemuan Gunung Biru sedang diadakan.


Istana Pencuri Jiwa bertanggung jawab menyelenggarakannya, dan tujuan acara tahunan ini adalah merekrut pemuda paling berbakat di Kota Gunung Biru. Siapa pun pemuda yang memenangkan tempat pertama dalam pertemuan ini akan bergabung dengan Istana Pencuri Jiwa dan menjadi murid sanctum luar.


Tanda Api Berkobar