Ketika Shao Li menyaksikan adegan di depannya, dia tiba-tiba melompat ke pilar batu lainnya. Sepertinya dia ingin bersaing dengan Su Yu.
Namun, Su Yu tidak memperhatikannya, melainkan hanya memandang tangga yang curam. Ketika kakinya menginjaknya, air mancur meletus, menyebabkan aliran air yang tak terbatas menghantam wajahnya.
Dia merasa seolah-olah dihantam oleh batu besar yang masing-masing beratnya puluhan pon. Aliran airnya padat dan terus-menerus, yang berarti rasa sakit yang dia rasakan juga terus-menerus dan berkelanjutan.
Air meresap melalui pakaiannya, membuatnya menjadi berat saat menyerap air. Beban tambahan ini menjadi beban baginya, dan dalam sekejap mata, dia merasa seolah-olah dia sedang membawa batu besar seberat sepuluh ribu pon di punggungnya.