Pemandangan itu Sangat Canggung

"Pergi ke rumahnya?"

Yue Jiao tidak benar-benar mengerti apa yang dimaksud kakaknya.

"Benar. Mari kita lihat dulu rumahnya seperti apa," kata Yue Hai

"Kalau dia tinggal di rumah besar atau vila yang luasnya beberapa ratus meter persegi, itu akan mengonfirmasi identitasnya sebagai orang kaya. Zhang Song adalah teman baiknya, jadi dia pasti akan membantu di masa depan. Tidak salah lagi jalannya kalau ini terjadi. Kamu harus memegangnya erat-erat di tanganmu. Kamu tidak boleh membiarkannya kabur!"

Kata-kata Yue Hai membuat mata Yue Jiao berbinar.

"Bro, kamu benar. Mari kita pergi lihat."

"Tapi ada masalah di depan mata kita. Bagaimana kita bisa pergi ke rumahnya?"

"Itu bukan masalah besar. Serahkan saja padaku."

Yue Jiao, yang semula ngantuk, tiba-tiba bersemangat setelah mendengar saran Yue Hai.

Matanya berbinar, menantikan akhir dari sesi minum mereka.

Dua puluh menit kemudian, ada selusin botol di lantai.

Lin Yi berhenti minum ketika melihat Zhang Song hampir selesai.