Ketakutan Hati Manusia

"Dari perilakunya, dia pasti datang untuk mengatur siasat," umpat Qin Han lagi. "Tapi dia membawa buket mawar di tangannya. Apa maksudnya ini?"

"Mungkin dia datang untuk merayu seseorang," ujar Lin Yi sambil tersenyum. "Itulah yang suka dilakukan oleh orang sombong sepertinya."

"Dengan kepribadiannya yang penuh kepura-puraan, wanita mana pun yang sedikit berakal tidak akan tertarik padanya."

"Setuju +1"

Zhao Zhengyang berdiri ketika melihat Lin Yi dan Qin Han berjalan mendekat.

"Maaf tetapi kalian terlambat." Zhao Zhengyang mengangkat bahu.

"Apa yang terjadi? Apakah kau mengundang Walikota Liang keluar?" tanya Qin Han.

"Tidak, aku hanya datang lebih dulu. Ada aturan duluan datang, duluan dilayani, bukan?"

"Setidaknya kau punya kesadaran diri. Aku kira kau akan menjadi anjing penjilat dan mencoba mengejarnya," ujar Qin Han dengan nada sinis.