"Apakah kepalamu pernah dipenuhi sesuatu selain omong kosong?"
"Bikin anak juga urusan serius," Lin Yi berkata, "Kalau kamu mau punya anak, aku pasti akan bekerja sama."
"Dalam mimpi kamu," Liang Ruoxu berkata.
"Aku baru saja mengantar ibuku pergi. Kenapa kamu tidak datang ke kantorku untuk membahas jalan menuju sekolah itu? Tapi jangan datang dengan Phantommu. Pakailah Shari saja."
"Tidak ada yang berlebihan dengan mengendarai Shari. Aku ingin mengendarai Lykanku."
"Itu akan mengirim pesan yang salah," Liang Ruoxu berkata.
"Selain para pemimpin di Yangcheng, juga akan ada reporter dari stasiun televisi. Kita harus menciptakan citra pengusaha sederhana. Hanya dengan begitu kita dapat memenangkan dukungan publik."
"Tapi wajahku yang bersinar ini sama sekali tidak terlihat sederhana."