Keesokan paginya, mereka berdua pergi bekerja secara terpisah.
Lin Yi mengemudi ke pemakaman dan mengatur pemakaman bersama Li Chuhan. Barulah sekitar tengah hari segalanya telah dipersiapkan.
Berdiri di depan batu nisan marmer, Li Chuhan meletakkan seikat bunga lili segar di depannya. Angin sepoi-sepoi meniupkan rambut panjangnya, namun untuk pertama kalinya, senyuman tipis muncul di wajahnya.
Bagi dirinya, ini adalah hari paling berkesan dalam hidupnya.
Mulai sekarang, dia tidak akan lagi sendirian di kota yang ramai ini.
"Ayo pergi, sudah waktunya," kata Lin Yi. "Kita masih ada operasi nanti siang."
"Iya."
Keduanya berjalan keluar berdampingan dan berkendara kembali ke Rumah Sakit Huashan.
Operasi di siang hari dimulai pukul satu, dan Lin Yi bertindak sebagai dokter bedah utama.
Meskipun operasinya sangat sulit, bagi Lin Yi itu sangat mudah. Semuanya berjalan sangat lancar dan hasilnya sangat baik.