'Um…'
Udara di kabin tiba-tiba menjadi sunyi.
Semua pandangan tertuju pada Zhang Xiaoyu.
"Suster, tidak heran kamu bisa akrab dengan Kakak Lin. Sepertinya kamu juga orang yang berkepribadian baik."
Wajah Zhang Xiaoyu sedikit merah. "Apakah saya salah paham?"
Liang Jinming mengambil pisau buah dan menancapkannya ke apel.
"Kamu salah paham. Dia maksudnya seperti ini."
Bibir Zhang Xiaoyu bergerak. Dia sedikit takut.
"Baiklah, berhenti berbicara sembarangan," Lin Yi berkata, "Dia gadis baik, jangan menakutinya."
"Tuan Muda Lin, kita tidak terlalu serius. Ayo tusuk kami, hehe…" Gadis di kabin berkata.
Zhang Xiaoyu kembali terkejut. Para suster ini terlalu berpikiran terbuka.
Bahkan para streamer di platform tidak berani melakukan ini.
"Kakak Lin, beberapa orang yang bertingkah keren di depanmu tadi juga mau pergi ke Pulau Yawan, kan?" Liang Jinming bertanya sambil mengambil ponselnya.
"Ya, kenapa?"