Miranda bekerja keras di ruang studi.
Di sisi lain, Clarence tidak tidur sepanjang malam. Ia duduk di sofa di ruang tamu. Pikirannya bereaksi terhadap isi Akupunktur Gerbang Neraka Ketigabelas dan 720 Titik Akupunktur Anatomi.
Clarence tidak merasa mengantuk sepanjang malam.
Sebaliknya, ia sangat bertenaga di pagi hari berikutnya.
Squeak!
Tepat saat itu, Miranda keluar dari ruang studi. Wajahnya tampak agak lelah.
Ia memegang proposal penawaran yang dibuatnya tergesa-gesa semalaman.
"Sayang, istirahat dulu. Aku akan membuatkan sarapan," kata Clarence saat ia mendekati Miranda.
"Masih mau makan sarapan lagi, huh?! Penawaran dimulai jam sembilan. Sekarang sudah setengah delapan. Bukankah sudah terlambat untuk sarapan sekarang?!" Miranda melempar tatapan dingin pada Clarence. Kemudian, ia masuk ke kamar mandi dan membersihkan diri.
Setelah satu jam, Clarence mengemudi dan sampai di lokasi penawaran bersama Miranda.