Wajah Clarence muram. "Julian menyuruhmu untuk membunuh saya?"
Gunther menggelengkan kepalanya. "Wakil presiden tidak punya ide seperti itu. Dia hanya menyuruh kami untuk mengundang Anda."
"Haha," Clarence mencibir. Tentu saja, dia tidak mempercayainya. "Pulang dan sampaikan kepada Julian dia tidak perlu melakukan ini untuk membunuh saya. Saya selalu siap untuknya.
"Kalau untuk kamu, kamu harus membayar karena telah mencoba membunuh saya."
Setelah mengatakan itu, Clarence mengeluarkan jarum perak dan menusukkannya ke daerah kemaluan Gunther.
Clarence telah menyegel daerah kemaluan Gunther dengan tembakan pertama tadi.
Tembakan sekarang membuat daerah kemaluan Gunther lumpuh.
Gunther berteriak pada Clarence dengan wajah pucat seperti hantu, "Apa yang kamu lakukan padaku? Sialan!
"Apa sebenarnya yang telah kamu lakukan?"