"Jill!"
Ketika Chantelle melihat putrinya telah ditampar, kemarahannya sampai memukul-mukul dadanya dan menendang-nendang kakinya. "Peony, lihat apa yang telah dilakukan oleh menantu pecundangmu.
"Dia akan membunuhnya!
"Dia akan membunuhnya! Kasihan putriku, kamu harus menderita karenan banyak tamparan. Huwaa...
"Kenapa hidupku sangat sengsara?"
Peony benar-benar marah. Setiap kata yang diucapkan kakaknya menusuknya seperti pisau. Dia menatap Clarence dengan penuh amarah. "Clarence, kamu sudah keterlaluan.
"Jadi apa kalau kita salah paham padamu? Tidak masalah besar. Seberapa buruk kamu dirugikan?
"Kalau kamu menjelaskan, tidakkah kami akan percaya padamu?"
Peony melangkah mendekati Clarence. "Kita semua tahu kamu sengaja tidak menjelaskan dirimu sendiri supaya kamu bisa merancang konflik ini. Kamu ingin gunakan itu untuk meminta Miranda bercerai darimu.
"Kamu senang sekarang setelah bercerai?