Taman Bukit Surgawi.
Tang Hao sedang duduk bersila di lantai salah satu ruangan di mansion. Tumpukan ramuan obat diletakkan di sekelilingnya.
Dia mengambil satu batang ramuan dan memegangnya di telapalm tangan.
Tangan nya segera diliputi cahaya hangat yang pucat menyerupai cahaya bulan.
Setelah memegang ramuan tersebut dalam genggamannya satu atau dua menit, dia meletakkan ramuan itu ke dalam sebuah lumpang bersama beberapa ramuan lain dan menumbuknya dengan alu.
Tidak lama kemudian, sebaskom cairan obat jadi. Dia menuangkan cairan itu ke dalam sebuah botol dan mencairkannya dengan teh. Hasilnya adalah ramuan afrodisiak.
Dia meletakkan botol itu ke dalam kemasannya dan menyingkirkan ke samping.
Setelah istirahat sebentar, dia memulai produksi botol berikutnya.
Crack! Boom!
Dia mendengar guntur dari luar jendela. Kilatan petir menyilaukan langit malam, sebentar menerangi sekelilingnya.
Tang Hao mengangkat kepalanya untuk melihat bahwa ada badai petir di luar.