Saya Akan Membuangmu

Kali ini, dia benar-benar tercengang.

Saat dia berdiri dengan mata melotot, tubuhnya mulai gemetar tak terkendali.

"Ya Tuhan, aura ini..." Suaranya gemetar keras.

"Bagaimana ini mungkin..." Dia seperti linglung, tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

Anak di depannya seorang master?

Aura yang dia pancarkan lebih kuat daripada hantu wanita itu dan membuat dia tercekik.

Dia ingin menangis. 'Apakah karma akhirnya mengejar saya? Mengapa saya begitu sial?' Dia meratapi dalam hatinya.

Dia pikir pekerjaannya akan mudah, tetapi kini dia merasa seolah-olah dia terjebak dalam perangkap.

Wajahnya mengerut dan air mata hampir jatuh.

"Kakak... Kakak... Kita... Kita bisa bicara..." Grandmaster Chacha jatuh berlutut. "Tolong... Tolong jangan... bunuh saya..."

Dia gagap dengan suara gemetar.

Tang Hao terkekeh. "Bukankah tadi kamu sombong? Siapa yang bilang mereka akan mengutuk saya dengan kutukan terkuat sehingga saya akan mati dalam kesakitan?"