Jauhi Dia

Ma Fangfang merasakan dingin di tulang belakangnya dan mundur beberapa langkah.

Rasa jijik di matanya semakin intens.

Lalu, ia mengeras alis matanya dan memarahi, "Jangan campurkan Ibu dalam ini! Kamu tidak layak. Kamu sudah dewasa, tapi yang kamu lakukan setiap hari hanya makan, minum, berjudi, dan menggoda wanita. Kamu menyia-nyiakan uang yang susah payah Ibu cari tapi tak memberikan apa-apa sebagai gantinya.

"Lelaki seperti kamu hanyalah sampah dan daki manusia. Kamu tidak layak jadi ayah tiriku! Sekarang, aku ingin kamu pergi! Aku, Ma Fangfang, tidak ada hubungan denganmu, Huang Haijiang."

"Kamu..." Huang Haijiang langsung marah. Matanya terbelalak seperti lonceng perunggu dan wajahnya tampak seram.

Dia menatap Ma Fangfang dengan pandangan mengerikan, lalu mulai menyeringai. "Kamu jalang kotor, kamu pikir kamu bisa mengusirku sekarang karena kamu sudah dewasa. Tidak ada kesempatan di neraka! Aku masih ayah tirimu!"

Kemudian, dia berbalik dan melihat ke sekelilingnya.