Setelah kejadian itu, suasana di halaman menjadi gelisah.
Pandangan orang-orang terhadap Tang Hao penuh dengan permusuhan atau iri hati.
"Kau akan membiarkan kejadian ini begitu saja?" Qin Gang berdiri di sebelah Tang Hao dan berkata dengan marah. "Kedua orang itu rendah! Bagaimana mereka berani melakukan skema licik seperti itu?"
Tang Hao tersenyum. "Jangan khawatir, mereka tidak akan tahu apa yang menghantam mereka."
Qin Gang terkejut. Ia hendak bertanya lebih lanjut ketika sebuah rombongan orang keluar dari rumah.
Rombongan itu mengelilingi seorang pria tua yang kurus dan lemah dengan rambut putih. Ia sedikit membungkuk dan berjalan pelan dengan bantuan tongkat.
Tidak diragukan lagi, itulah Tuan Tua Qin.
Suasana di halaman sekali lagi menjadi meriah. Orang-orang memadati sekitar dan menyambutnya dengan ucapan selamat dan hadiah ulang tahun.
Sebagian besar hadiah ulang tahun adalah barang antik, terutama gulungan kaligrafi.