Teman Sekelas SMA

Tang Hao diam sejenak setelah Han Yutong selesai berbicara.

"Kamu harus telepon rumah. Ibumu pasti khawatir."

Han Yutong mengerucutkan bibirnya. "Aku tidak mau. Kalau aku telepon, dia akan membujukku untuk pergi ke pesta itu lagi.

"Itu hanya pesta bodoh yang tidak aku minati. Aku akan dicemooh dan diejek jika aku pergi kesana. Apa gunanya?

"Si kecil brengsek itu. Dia akan mengolok-olok dan menyiksaku setiap kali kita bertemu. Dia selalu memamerkan kekayaan keluarganya di depanku. Dia membuatnya seolah aku hanya di sana karena uang."

Han Yutong semakin marah saat ia berbicara.

Dia mendongak dan menghabiskan isinya. Wajah cantiknya penuh dengan kemarahan.

Tang Hao tidak bisa menahan diri untuk tidak tersenyum.

"Kamu tidak akan telepon rumah?" kata Tang Hao.

"Aku tidak akan!" ucap Han Yutong dengan tegas.

"Benarkah?"

"Benar!"

"Jadi... kamu hanya akan membiarkan mereka menang?"

"Apa maksudmu?" Han Yutong terkejut.