Satu-Satu

Dereng dereng dereng!

Suara bel berbunyi menandakan kelas telah usai.

Di akhir tiga periode, para siswa berkemas dan bersiap untuk pindah ke kelas lain.

Beberapa orang mencuri pandang ke belakang kelas. Mata mereka masih penuh keheranan.

Peristiwa tadi benar-benar telah mengejutkan mereka. Mereka masih tidak percaya bahwa ada orang yang bisa menghafal seluruh buku dalam waktu kurang dari sehari.

Itu adalah tampilan ingatan yang tidak manusiawi!

Beberapa gadis terlihat bersemangat sambil berkerumun dan mencuri pandang ke arah Tang Hao sambil berbisik.

"Dia luar biasa! Pasti dia adalah siswa terbaik di SMA-nya!"

"Lihat dia! Aku pikir dia juga cukup tampan!"

Tang Hao tidak terganggu oleh pembicaraan tersebut. Di sisi lain, beberapa anak laki-laki, termasuk Cao Fei, menjadi iri saat melihat Tang Hao.

"Pamer banget sih orang itu! Toh, dia juga hanya masuk ke sini karena koneksi. Apa yang dia banggakan?"

Beberapa anak laki-laki tertawa pada dirinya.