Mobil itu kembali ke kota, lalu kembali sekitar sejam kemudian.
Grandmaster Weng membawa semua peralatannya. Semua peralatan itu mengisi satu peti utuh.
Mobil itu parkir dekat gunung yang tidak berpenghuni. Grandmaster Weng turun dari mobil, membuka peti, dan mengambil sebuah lentera yang terbuat dari kertas. Tampak seperti lentera langit, tetapi ada simbol-simbol talisman yang ditulis pada kertas tersebut.
Geomancer bukanlah kultivator dan karena itu tidak bisa berinteraksi dengan hantu. Namun, mereka bisa memengaruhi pergerakan mereka. Lentera tersebut dikenal sebagai lentera pemanggil arwah, dan ia akan menarik hantu-hantu terdekat sesaat setelah dinyalakan.
Dia mengambil lilin khusus dari peti itu dan meletakkannya di dalam lentera, kemudian menyalakannya dengan korek api.
Dia membawa lentera tersebut beberapa jarak ke depan dan menaruhnya lagi.
Cahaya lentera itu berkedip-kedip dalam gelap, seperti kunang-kunang.