Matahari pagi bersinar terang dan hangat.
Tang Hao duduk di teras. Di depannya ada dua gigi, masing-masing seukuran lengannya. Semuanya berwarna putih dan tampak seperti gading gajah.
Itu adalah gigi naga laut.
Naga laut dianggap sebagai jenis naga. [Bukan hewan biasa]. Di zaman modern, mereka dianggap hewan legendaris. Gigi naga laut sangat keras, bahkan lebih keras dari baja.
Cakar naga bahkan lebih keras dari gigi naga.
Tang Hao berhasil mendapatkan alat pemotong dari Jenderal Bai.
Dia telah memotong sebagian besar gigi lainnya menjadi banyak potongan kecil berbentuk pisau lempar. Dia sedang mengasah dua gigi yang tersisa untuk dijadikan pedang pendek.
Dia mengambil salah satu gigi tersebut dan mengasahnya dengan salah satu pisau lempar cakar naga.
Waktu lama berlalu ketika ponselnya tiba-tiba berdering.
Tang Hao melihat ponselnya. Panggilan itu dari Liu Bingyao.
Dia meletakkan barang-barang di tangannya ke lantai dan menjawab panggilan tersebut.