Malam yang Intim

Tubuh Tang Hao menjadi kaku. Dia belum terlelap. Dia sedang membuat jimat ketika dia mendengar langkah kaki di luar kamarnya, jadi dia dengan cepat menyapu semua barang ke dalam dimensi saku dan bersembunyi di bawah selimutnya.

Bisikan itu hampir membuatnya melompat kaget.

Dia bergerak, bersiap untuk berbalik.

"Jangan bergerak! Tetap seperti ini!" Bisiknya.

Punggung lebar Tang Hao menenangkannya. Namun, hatinya penuh dengan ketakutan dan kesedihan.

Awalnya, dia pikir Tang Hao adalah pria yang baik. Namun, seiring berlalunya waktu, dia menyadari bahwa dia telah jatuh cinta padanya, dan sudah terlambat bagi dia untuk menghapus perasaan itu.

Dia tahu bahwa dia sudah memiliki pacar. Dia mendengarnya berbicara dengan pacarnya melalui telepon selama beberapa malam, yang membuatnya iri.

"Saya tidak tahu sejak kapan saya jatuh cinta dengan Anda... Saya benar-benar mencintai Anda...

"Saya menyesal karena tidak jatuh cinta dengan Anda lebih awal. Mungkin semuanya akan berbeda.