Pertemuan Kembali dengan Ling Wei

Larut malam.

Banyak orang sudah tertidur. Namun, beberapa orang lainnya sulit tidur karena berbagai alasan.

Di sebuah kamar pojok di lantai tiga mansion Keluarga Ling, sosok cantik bersandar di jendela dan memandang langit berbintang di luar.

Langit malam cerah, dihiasi bintang-bintang dan bulan.

Dia menyandarkan kepalanya di atas lengan. Di bawah sinar rembulan yang pucat, wajahnya tampak diselimuti lingkaran cahaya tipis. Tampak seperti sebuah adegan dalam mimpi.

Matanya terbuka lebar sambil memandang ke luar.

Dia tampak murung. Ada sedikit kekhawatiran yang tersirat di alisnya yang sedikit berkerut.

Sudah hampir dua bulan!

Sudah lama sejak perpisahan terakhir mereka.

Kebahagiaan menjauh darinya selama dua bulan terakhir.

Kebebasannya dibatasi. Dia tidak bisa pergi keluar, bahkan waktunya untuk menggunakan Internet pun terbatas. Setiap hari dia dikurung di mansion, seolah-olah dia adalah burung dalam sangkar.

Dia merindukan masa lalu itu...