Watermelon Alien

Tang Hao adalah seorang pria jujur yang mencari nafkah dengan jujur, tetapi meskipun semua kejujuran dan kebaikannya, hidup seringkali tidak memihaknya. Bahkan ketika dia membela seseorang di jalan, dia berakhir dianiaya dan orang yang dia bela? Dia menghilang. Itu membuat Tang Hao tidak memiliki apa-apa untuk dibuktikan dan tagihan medis yang besar menghabiskan tabungannya. Namun, saat dia terbaring tak sadarkan diri di rumah sakit, dia merasakan kehangatan berasal dari liontin batu giok yang dipakainya saat itu mulai memberinya kekayaan informasi yang tak ternilai. Sekarang sudah keluar dari rumah sakit, dan masih dipersenjatai dengan keluguan dan kejujuran yang sama, apa yang akan dilakukan petani desa kita dengan kekuatan baru ini? Akankah dia menaklukkan hati seratus wanita? Apakah dia akan mengalahkan para bos kejahatan terkuat? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi untuk saat ini, takdir memiliki banyak rencana konyol untuk Tang Hao.

Petani Kecil yang Terperkasa

Di tengah meja makan ada sepiring sushi.


Butiran nasi putih dengan potongan ikan segar di atasnya terlihat cukup menggoda.


"Bagaimana menurutmu? Aku sudah menghabiskan berjam-jam membuatnya. Ini sushi cintaku!" Dia menyeret Tang Hao ke meja makan.


Dia terlihat dan terdengar seperti seorang gadis muda, tanpa sedikit pun kematangan yang menggoda seperti sebelumnya.


Dia menarik Tang Hao ke sebuah kursi, lalu mengambil sepotong sushi dengan sepasang sumpit.


Dia berdiri di samping Tang Hao dan membungkuk dengan lembut. Dari tempat Tang Hao duduk, dia dapat melihat bagian dalam kimono-nya.


Puncak kembar yang bergoyang hampir membuatnya mimisan.


'Ya ampun! Dia tidak memakai apa-apa di dalamnya!'


Tang Hao batuk dengan keras dan dengan cepat mengalihkan pandangan. Baru setelah itu dia merasakan hasrat yang membara mulai mereda sedikit.


Dia tampaknya tidak menyadarinya. Sebaliknya, dia membawa sepotong sushi mendekat ke mulut Tang Hao. "Ayo, buka mulutmu!"


Bolehkah Aku Menciummu?