Di utara Huaxia terdapat sebuah pegunungan.
Pegunungan itu tertutup salju sepanjang tahun, dan biasanya tidak ada orang di sana.
Satu hari, di suatu tempat di pegunungan, udara tiba-tiba beriak seperti permukaan kolam, dan sebuah sosok tiba-tiba muncul dan jatuh ke tanah.
"Aduh!"
Wajahnya menghantam tanah, dan ia tidak bisa menahan diri untuk berteriak kesakitan.
Dia bangkit dan merapikan jubahnya. Dia adalah seorang pria yang tampaknya berusia lima puluh atau enam puluhan. Wajahnya kurus, dan ada tampang jahat di antara alisnya.
Dia memiliki janggut panjang dan rambut panjang, dan dia mengenakan pakaian zaman kuno. Sekilas, dia terlihat seolah keluar dari set film.
Dia menggosok wajahnya dan memandang sekeliling. Lalu, dia mengernyit.
"Auranya qi terlalu tipis..."
"Mereka yang tertinggal seharusnya semua telah merosot atau bahkan mati!"
Dia mengejek dan menunjukkan ekspresi mencemooh.
Lalu, dia mengibaskan lengan bajunya dengan bangga.