Nada bicara Su Han terasa dingin, tanpa ada kelembutan untuk Wu Hong Wei.
Para pemuda manja dan kaya raya ini selalu melihat dunia melalui lensa uang sebagai kekuasaan. Mereka percaya bahwa kekayaan bisa membeli segalanya.
Wu Hong Wei secara tidak sengaja melonggarkan genggamannya, melempar pandangan waspada pada Su Han.
Dia telah beberapa kali dihina oleh Su Han, bahkan melibatkan kakak laki-lakinya untuk menghadapi Su Han.
Ucapan Su Han membuatnya terbakar dalam rasa malu dan amarah.
Qiao Yu Man melepaskan diri dari Wu Hong Wei dan segera bersembunyi di belakang Su Han, wajahnya penuh dengan kegelisahan.
Tatapan kasihannya hanya untuk Su Han.
"Mengapa kamu masih di sekolah sampai larut begini?" Su Han bertanya dengan sedikit kejutan.
"Ada upacara pembukaan untuk acara olahraga sekolah."
"Aku tampil. Jadi akhir-akhir ini aku sibuk berlatih," jelas Qiao Yu Man.