Perasaan itu tak terdeskripsikan, tetapi terasa seolah-olah arus hangat mengalir melalui hatinya.
Qiao Yu Shan memandang Su Han, mengangguk perlahan, merapikan barang-barangnya, dan berdiri.
"Ayo pergi."
Su Han mengangguk, memimpin jalan keluar pintu. Qiao Yu Shan mengikutinya dari belakang, sikapnya lebih lembut dan tampak berbeda dari biasanya.
Ketika Su Han dan Qiao Yu Shan pergi berdampingan, area kantor menjadi riuh dengan bisikan.
"Masih berani bilang dia cuma sopir? Bisa nggak seorang sopir jalan bareng CEO?"
"Pasti dia pacarnya! Xiao Mei, kamu kalah. Lipstiknya serahkan besok!"
"Mustahil. Bagaimana bisa CEO Qiao tertarik pada pria biasa saja?"
...
Sejumlah pekerja kantor yang muda dan cantik berceloteh tanpa henti, hanya Lin Xi Ran, yang duduk di sana, memiliki pandangan yang kompleks di matanya.
Su Han, biasa?
Baginya, dia mungkin adalah pria paling luar biasa yang pernah dia temui.