Para Pemenang Kompetisi Pemodelan Matematika Diumumkan; Penghargaan Nasional!

"Terima kasih, Kakek Song," ucap Lin Fan.

Ketika Song Wenming mendengar itu, dia tak bisa tidak menilai kembali sosok Lin Fan.

Di usia yang sangat muda, sudah sangat bagus memiliki keterampilan catur yang luar biasa.

Lagi pula, dia sangat rendah hati.

Sungguh langka!

"Kak Lin, mau main satu ronde lagi?" tanya Song Wenming.

Dari 'pemuda' menjadi 'Kak Lin.'

Sudah jelas bahwa Song Wenming telah menempatkan Lin Fan di posisi yang sangat tinggi di hatinya.

"Kenapa masih main Go? Hari ini kan ulang tahun Jiaxin. Kenapa semua orang di sini berdiri dan menonton permainan Go?"

Suara parau terdengar dari belakang.

Kemudian, seorang nenek yang berambut putih perlahan berjalan keluar.

"Nenek!" Song Jiaxin melangkah maju membantunya.

"Cucuku yang baik!" Huang Chunlan tersenyum.

"Nenek, masih pagi kok. Biarkan Kakek bermain beberapa ronde lagi. Tidak apa-apa..." kata Song Jiaxin.

Huang Chunlan berkata, "Maksudmu apa? Kalau dia mau main Go, bisa main nanti."