Wajah Huang Ling merah bak tomat.
Kemudian, dia segera memalingkan wajahnya.
Kemunculan seseorang secara tiba-tiba membuat Lin Fan terkejut dan malu.
"Itu roommateku, Huang Ling," kata Qiu Ziqian sambil tersenyum.
"Tempat ini terlalu besar, dan aku bosan tinggal sendiri, jadi aku minta dia pindah kesini. Sayang, kamu nggak akan marah kan?"
Lin Fan melambaikan tangannya. "Tentu saja tidak. Lebih baik ada teman tinggal bersama."
Mereka berdua mengobrol sambil memakaikan pakaian mereka.
Lalu, mereka berjalan ke ruang tamu.
Qiu Ziqian bertindak seolah-olah tidak ada yang terjadi dan menyeduhkan Lin Fan secangkir teh.
Wajah Huang Ling masih sedikit merah.
Dia mengangkat kepalanya dan melihat ke arah Lin Fan. Lalu, dia menundukkan kepala seperti kelinci kecil yang pemalu.
Sebelumnya, Lin Fan memang sedikit malu.
Pada saat ini, dia sudah pulih.
Dia melihat ekspresi malu Huang Ling dan merasa tertarik. Dia diam-diam mengamatinya.