Goose Five

Ketika Ye Mo tiba-tiba terbangun, dia menyadari bahwa segala sesuatu di sekitarnya tampak telah berubah. Guru cantiknya tidak terlihat di mana pun. Yang paling penting, dia mengingat sesuatu yang menakutkan yang bukan tentang dirinya.
Oleh karena itu, Ye Mo segera berlari ke gang kecil tanpa orang setelah kelas. Hal pertama yang dia lakukan adalah menurunkan celananya. Dia hanya ingin memeriksa p**isnya.

Anak Terabaikan Terkuat

Malam di gurun cukup sejuk, dan hembusan udara yang tenang hampir membuat Ye Mo lupa bahwa dia masih berada di gurun; namun, karena gangguan serangga tak dikenal, Ye Mo tidak bisa tidur nyenyak. Meskipun begitu, Ye Mo masih merasa cukup berenergi ketika dia bangun keesokan harinya.


Namun, selama siang, panas terik matahari membuat Ye Mo merasa seperti berada di dalam oven, membuatnya hampir meragukan apakah ini tempat yang sama dengan malam sebelumnya. Gelombang panas yang bergulung menyerang Ye Mo, dan ini belum bulan Juni. Cuaca sedikit sejuk, tetapi gurun sangat panas.


Sepertinya suhu di sini hampir 45° C. Jika ini di bulan Juni, apakah suhu bisa mencapai 100° C? Ye Mo tidak berani tinggal terlalu lama, meskipun lukanya sudah hampir sembuh.


Semakin lama dia tinggal di gurun, semakin banyak bahaya yang ada. Karena dia datang, dia harus segera berangkat dan melanjutkan urusannya.


Airmata Bagai Milan, Rambut Putih Bagai Pasir Perak