Berhenti sejenak, Dong Qing melanjutkan: "Ketika dia berbicara dengan saya, saya merasa jantung saya berhenti berdetak. Lalu, ketika Wu Feng menekan tombol, mobil yang meledak adalah miliknya sendiri. Saya yakin bahwa jika saya tidak pergi pada saat itu, saya akan berada di tangan dia sekarang. dan, dan…."
"Dan apa?" Cheng Qing langsung bertanya.
Dong Qing ragu sebelum berkata: "Saya curiga dia meninggalkan tanda di tubuh saya. Namun setelah itu, saya terus mencuci diri dan mengganti pakaian tetapi perasaan ditandai itu masih ada. Saya tidak yakin apakah saya terlalu curiga atau tidak tetapi naluri keenam saya biasanya benar. Kalau bukan karena naluri keenam saya, saya sudah mati dalam misi di Hong Kong terakhir kali."
Ye Mo mendengarkan dan memuji. Dong Qing memang pembunuh alami. Dia bisa meninggalkan indra rohnya di seseorang yang ahli selevel bumi seperti Jing Xi tanpa diketahui tetapi Dong Qing ini bisa menebaknya.