"Mengapa seperti ini?" Pikiran Luo Xuan kosong. Hanya ada satu kalimat di pikirannya, "Jangan menjawab sembarangan. Jika aku melompat dari gedung, apakah kamu akan melompat dengan ku…"
Ye brother melompat karena kehilangan cintanya tetapi aku berjanji padanya bahwa aku akan melakukan apa pun yang ia lakukan. Pemikiran itu menyambar pikirannya seperti petir saat Ye Mo jatuh seperti sebuah komet.
Dalam mata Luo Xuan, satu-satunya yang bisa ia andalkan sekarang adalah Ye brother tetapi Ye brother justru melompat dari gedung. Pikirannya menjadi kosong. Tiba-tiba ia berpikir, apakah Ye brother melompat karena wanita itu berjanji sesuatu padanya tetapi meninggalkannya pada akhirnya?
Tetapi aku juga berjanji padanya juga. Kata 'berjanji' terus bergema di pikirannya. Apakah dia akan ditipu lagi? Pada saat itu, ia tidak ingin memikirkannya lagi. Ia hanya menutup mata dan melompat begitu saja.