Esensial

Setelah diskusi serius dan perencanaan tentang perang yang akan datang, Gavriel hendak mengakhiri pertemuan ketika Adipati Dacria mengangkat topik baru.

"Saya percaya ini adalah kekhawatiran penting yang harus kita alamatkan segera, Yang Mulia."

"Andakah mengatakan bahwa topik lain dari Anda ini sama pentingnya dengan perang yang akan datang? Adipati Henry?"

"Ya, Yang Mulia."

Semua orang yang akhirnya merilekskan bahu mereka yang tegang setelah simulasi dan diskusi berdarah, kembali menegakkan bahu mereka sekali lagi, seakan-akan mempersiapkan diri untuk masalah besar lainnya yang harus mereka hadapi. Masalah seperti apakah itu sehingga sangat penting seperti perang yang menggantung di atas kepala setiap orang?